Minggu, 30 November 2014

#MondayNebengsForJakarta

Latar Belakang

Jakarta merupakan provinsi yang dikenal mempunyai penduduk yang paling banyak diantara provinsi lainnya di Indonesia. Kemacetan adalah persoalan utama yang sering di hadapi oleh penduduk jakarta, karena jakarta merupakan jantung atau pusat bisnis di daerah sekitarnya. 

Bedasarkan data Dishub DKI Jakarta, hingga akhir tahun 2010, jumlah kendaraan di Jakarta tumbuh mencapai 7,34 juta unit. Dari jumlah itu, sebanyak 98 persen merupakan kendaraan pribadi, dan hanya dua persen angkutan umum. Pertumbuhan rata-rata kendaraan bermotor di Jakarta dalam lima tahun terakhir sebesar 9,5 persen per tahun. Dari sembilan puluh delapan persen kendaraan pribadi tadi, melayani perjalanan sebanyak 44 persen, sementara dari dua persen angkutan umum harus melayani 56 persen dari 20,7 juta perjalanan per hari di kota Jakarta. Sejak Januari sampai April 2012 saja, kendaraan yang membebani jalanan Jakarta sudah mencapai 13.346.802. Dengan perincian, motor 9.861.451 unit, mobil 2.541.351 unit, mobil beban 581.290 unit, dan bus 363.710 unit.

Dalam mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta, Pemprov DKI membuat program-program untuk mengurangi kemacetan seperti MRT (mass rapid transit) pada tahun 2012, JLNT (jalan layang non tol), ERP (Electronic Road Pricing), 3 in 1, dan menambahkan transportasi Busway. Tetapi menurut kami program-program tersebut masih belum mengurangi masalah kemacetan di Jakarta. Kami ingin mengusulkan program yaitu Monday Nebengs for Jakarta dimana program ini lebih mengajak para penduduk jakarta pada hari senin khususnya para pekerja kantoran maupun anak sekolah dan mahasiswa banyak yang menggunakan jasa nebeng (numpang) ke pemakai jalan lainnya dengan menggunakan transportasi se maksimal transportasi yang dipakai. Contohnya, biasanya kendaraan pribadi tidak memaximalkan kendaraannya (mobil kapasitas 8 orang tetapi dipakai hanya 3 orang), untuk itu nebeng ini berguna untuk memaximalkan kapasitas kendaraan dan juga menguntungkan kedua belah pihak antara pemakai kendaraan dan penebeng.

Tujuan

Dengan melihat data tersebut, kami membuat kampanye ini bertujuan mengajak warga jakarta khususnya para pekerja kantoran maupun anak sekolah dan mahasiswa untuk bercarpooling/nebeng, guna mengurangi kemacetan di jakarta. Berkaitan dengan harga BBM yang baru saja naik, program ini juga lebih menekankan para pengguna jalan untuk berhemat dalam mengeluarkan pengeluaran. Biasanya, dalam nebeng ada timbal balik ke pemilik kendaraan, tetapi tidak mengeluarkan pengeluaran yang cukup besar seperti membayar ke kendaraan umum. Disamping tujuan untuk mengurangi kemacetan di jakarta dan menghemat pengeluaran, kita juga dapat bersosialisasi dengan banyak orang, dan banyak mendapatkan teman - teman baru juga.

Kita Liat videonya



Kalo mau tau tentang nebengers dan mau ikut bisa klik dibawah ini:
klik disini!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar